Thursday, October 15, 2015

Om Joe

Joseph Robinette "Joe" Biden, Jr. (lahir di Scranton, Pennsylvania, 20 November 1942; umur 72 tahun) adalah seorang Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, politikus dan pengacara Amerika Serikat dari Wilmington, Delaware. Ia adalah anggota Partai Demokrat dan Senator senior dari Delaware, saat ini dalam masa jabatan ke-6. Ia pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 1988 dan 2008 namun mengundurkan diri dalam kedua-dua kesempatan tersebut. Pada 22 Agustus 2008, diumumkan bahwa Barack Obama telah memilih Biden sebagai pasangan bakal calon wakil presidennya dalam pemilihan presiden 2008[1].
Biden dilahirkan di Scranton, Pennsylvania, dari keluarga Joseph R. Biden, Sr. dan Catherine Eugenia Finnegan. Ia anak sulung dari 4 bersaudara dan dibesarkan dengan agama Katolik Roma. Keluarga ini pindah ke Delaware ketika Joe Biden berusia 10 tahun. Pada 1961, ia lulus dari Archmere Academy di Claymont, dan pada 1965 dari University of Delaware di Newark. Ia kemudian meneruskan pendidikan ke Syracuse University College of Law, lulus pada 1968.
Pada 1966 ia menikahi Neilia Hunter. Mereka dikaruniai 3 anak, Joseph R. III (Beau), Robert Hunter, dan Naomi. Istri dan anaknya yang masih bayi tewas dalam sebuah kecelakaan mobil tidak lama setelah ia terpilih menjadi senator pada 1972. Kedua anak laki-lakinya juga menderita luka berat dalam kejadian tersebut. Pada 1977, Biden menikah dengan Jill Tracy Jacobs. Mereka dikaruniai satu anak, Ashley.

Al Gore

Albert Arnold Gore Jr. (lahir pada 31 Maret 1948 di Washington, D.C.) adalah seorang politikus Amerika Serikat yang menjabat sebagai wakil presiden ke-45 pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton, dari tahun 1993 sampai 2001. Pada tahun 2000 ia mengajukan diri dalam pemilihan presiden AS tetapi dikalahkan oleh George W. Bush dalam sebuah pemilu yang sangat ketat dan kontroversial. Gore memiliki jumlah suara pemilih terbanyak, namun tidak terpilih sebagai Presiden AS karena kalah dari Bush dalam jumlah suara elektoral.
Setelah pemilu 2000, Gore adalah seorang direktur perusahaan ternama AS, Generation Investment Management. Selain itu ia juga duduk dalam badan direksi Apple Computer. Oleh beberapa pihak ia diperkirakan akan mencalonkan diri pada Pemilu Presiden AS 2008. Menurut jajak pendapat Universitas Quinnipiac pada April 2007, ia merupakan sebagai calon terkuat ketiga dari Partai Demokrat setelah Hillary Clinton dan Barack Obama.
Gore dikenal gencar berbicara mengenai masalah perubahan iklim. Ia tampil dalam An Inconvenient Truth, sebuah film dokumenter tahun 2006 peraih penghargaan Academy Award yang bercerita mengenai pemanasan global. Pada 12 Oktober 2007, Al Gore diumumkan sebagai pemenang anugerah Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Intergovernmental Panel on Climate Change "untuk usaha mereka dalam membangun dan menyebar luaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta dalam merintis langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut."

Nobel Perdamaian

Penghargaan Nobel Perdamaian (bahasa Inggris: Nobel Peace Prize; bahasa Swedia dan bahasa Norwegia: Nobels fredspris) adalah satu dari lima Penghargaan Nobel yang diadakan atas permintaan oleh penemu dan industrialis Swedia Alfred Nobel. Penghargaan ini diberikan pada orang yang paling giat melaksanakan hubungan yang bersifat internasional, pendiri pergerakan perdamaian atau berusaha mengurangi atau melenyapkan peperangan.
Meskipun Penghargaan Nobel dalam Fisika, Kimia, Medis dan Sastra diberikan pertahun di Stockholm, Swedia. Penghargaan Nobel dalam Perdamaian diberikan di Oslo, Norwegia. Komite Nobel Norwegia, yang anggotanya dipilih oleh Parlemen Norwegia, ditugaskan untuk menenjuk penerima Penghargaan Perdamaian ini, dan hadiah ini diberikan oleh ketuanya, Dr. Ole Danbolt Mjos.
Pada saat Nobel meninggal Swedia dan Norwegia masih dalam "persatuan perseorangan" di mana Parlemen Swedia bertanggungjawab penuh untuk kebijakan luar negeri (dan kebijakan domestik Swedia sebagai tambahan), dan Parlemen Swedia bertanggung jawab hanya untuk kebijakan domestik Norwegia. Alfred Nobel oleh karena itu membuat keputusan bahwa Penghargaan Perdamaian diberikan oleh Norwegia dan bukan Swedia untuk mencegah manipulasi proses pemilihan oleh kekuatan asing.
Tidak seperti Penghargaan Nobel lainnya, Penghargaan Perdamaian Nobel dapat diberikan kepada orang atau organisasi yang masih dalam proses penyelesaian masalah, dan bukan penyelesaian masalah. Dengan begitu, Penghargaan Perdamaian Nobel berbeda dengan seluruh penghargaan Nobel lainnya. Karena hadiah ini dapat diberikan kepada seseorang yang terlibat dalam proses perdamaian yang masih berlangsung, beberapa dari penghargaan tersebut sekarang ini tampaknya ada yang dipertanyakan, terutama ketika proses ini gagal untuk memberikan hasil. Contohnya penghargaan ini diberikan kepada Theodore Roosevelt, Le Duc Tho, dan Henry Kissinger yang lumayan kontroversial dan dikritik; yang terakhir mengakibatkan dua anggota komite yang tidak setuju mengundurkan diri [2]. Komite Nobel juga menerima kritikan dari grup sayap-kanan yang melihat keputusan mereka berdasarkan bias dari sayap-kiri. Mereka terutama menyalahkan penghargaan ini diberikan kepada Yasser Arafat, yang mereka pandang sebagai pendukung terorisme.
Pada tahun 2007 Nobel Perdamaian diberikan kepada Al Gore, mantan wakil presiden Amerika Serikat yang memperingatkan dunia atas ancaman pemanasan global, dan IPCC. Banyak kalangan yang menduga hal tersebut dilakukan untuk menghapus streotipe buruk yang selama ini menempel pada lembaga Nobel. Nobel Perdamaian beberapa kali menimbulkan polemik karena diberikan kepada beberapa orang yang di kemudian hari sama sekali tidak menciptakan kedamaian.

Alat musik

Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.

Klasifikasi alat musik

Hornbostel–Sachs atau Sachs–Hornbostel adalah sistem klasifikasi alat musik yang dirancang oleh Erich Moritz von Hornbostel dan Curt Sachs. Sistem ini pertama kali dipublikasikan di Zeitschrift für Ethnologie pada tahun 1914.[1] Versi bahasa Inggris dari sistem ini dipublikasikan pertama kali di Galpin Society Journal pada tahun 1961. Sistem ini adalah sitem yang paling sering digunakan untuk mengklasifikasikan alat musik, terutama oleh etnomusikologis dan organologis (orang yang mempelajari alat musik).
Hornbostel dan Sachs mendasarkan ide mereka pada sistem yang dirancang pada akhir abad 19 oleh Victor-Charles Mahillon, seorang kurator alat musik di Brussels Conservatory. Mahillon membagi alat musik kedalam empat kategori kasar berdasarkan sifat material penghasil suara: kolom udara; senar; membran; dan tubuh instrumen. Namun, kategori tersebut bukanlah hal baru; kategori tersebut diperoleh dari Natya Sastra, sebuah risalah teoritikal seni musik dari India yang berusia dua ribu tahun. Mahillon membatasi sistem rancangannya pada alat musik yang digunakan di musik klasik Eropa. Atas dasar ide tersebut, Hornbostel dan Sachs mengembangkan sistem Mahillon untuk memungkinkan klasifikasi setiap alat musik dari setiap kebudayaan. Hasilnya adalah sistem klasifikasi Sachs–Hornbostel.
Secara formal, sistem Sachs–Hornbostel menggunakan model klasifikasi desimal Dewey. Sistem klasifikasi ini memiliki 4 tingkatan utama, dengan beberapa tingakatan turunan, dengan total lebih dari 300 kategori dasar. Tiga tingkatan teratas dari sistem ini dijabarkan di bawah.